Sumber Pengetahuan
Rabu, 23 April 2014
REMAJA MASA KINI DAN MASA DEPAN
Rabu, 16 Juni 2010
Ilmu
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi kedalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
Kamis, 22 April 2010
RA Kartini

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Sosroningrat, bupati Jepara. Beliau putri R.M. Sosroningrat dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Kala itu poligami adalah suatu hal yang biasa.
Kartini lahir dari keluarga ningrat Jawa. Ayahnya, R.M.A.A Sosroningrat, pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Peraturan Kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Ajeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Beliau adalah keturunan keluarga yang cerdas. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa.
Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.
Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, dimana kondisi sosial saat itu perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.
Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, RM Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang. Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis. Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
Sabtu, 17 April 2010
Ketika Persahabatan Di Ujung Tanduk
.gif)
Seperti kapal di tengah badai, persahabatan bisa menjadi sangat rapuh saat sedang mengalami masalah. Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu saat kita kecewa dengan kata-kata atau sikap sahabat. Apalagi jika kekecewaan tersebut bisa jadi sangat menyakitkan mengingat kedekatan hubungan kita dengan sahabat. Apa yang harus dilakukan? Bagaimana cara menyelesaikan masalah tanpa bertengkar?
Laurie Puhn, J.D., dalam bukunya Instant Persuasion yang telah diterbitkan TransMedia, dapat membantu Anda dalam mengungkapkan perasaan Anda dengan benar dan memilih kata-kata yang tepat untuk itu. Ada beberapa saran yang bisa Anda pertimbangkan dalam penyelesaian masalah dengan sahabat baik Anda:
Jangan Memendam Kemarahan
Terkadang karena tidak enak mengungkapkan kekecewaan sikap sahabat langsung ke orangnya, kita cenderung memilih mengatakannya pada orang lain dengan harapan kemarahan itu akan hilang dengan sendirinya dan hubungan pun kembali normal.
Sayangnya, kemarahan yang ditekan seringkali seperti sampah di keranjangnya. Jika tidak dibuang pada sore hari masih dapat ditoleransi. Tetapi, jika tidak dibuang selama beberapa hari, baunya akan sangat mengganggu. Hal yang sama juga bisa terjadi pada kemarahan yang ditekan. Jika kita tidak mengungkapkan kemarahan, seakan-akan kita menghindari konflik, padahal kemarahan itu malah akan semakin menggunung dan hubungan persahabatan pun akan mengalami kepahitan.
Tanda bahwa kemarahan tengah menggunung di dalam diri Anda adalah saat Anda sedang marah pada seseorang dan tidak mengatakannya kepada orang itu, tetapi malah mengungkapkan kemarahan itu kepada orang lain dalam tiga kesempatan yang berbeda. Jika itu terjadi, satu-satunya yang harus dilakukan adalah segera mengatasi masalah tersebut dengan orang yang membuat Anda marah. Ibarat api, kemarahan yang terpendam harus segera diatasi secara efektif dan secepat mungkin sebelum membesar dan menghanguskan persahabatan Anda.
Pilih Waktu yang Tepat
Setiap kita mengeluarkan kritik, tujuannya adalah agar orang yang dikritik mendengarkan, memahami apa yang mereka lakukan adalah salah, sehingga mereka pun dapat melakukan perubahan yang berarti. Meskipun begitu, kritik tidak akan bermanfaat jika dilakukan pada waktu yang salah.
Mengkritik di depan umum dapat membahayakan hubungan persahabatan itu sendiri. Orang yang dikritik akan merasa dipermalukan dan membuatnya terlihat buruk di depan umum. Kritik di depan umum hanya akan membuat situasi menjadi lebih parah, karena reaksi yang biasanya ditunjukkan adalah marah, membela diri dan bersikap bermusuhan.
Karena itu ada baiknya Anda memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan kritik ke sahabat Anda. Pilih waktu di mana Anda dan sahabat dalam situasi berdua saja dan bicarakan secara baik-baik. Cara ini sangat bijaksana karena Anda sudah menunjukkan niat baik dan penghargaan pada hubungan persahabatan Anda.
Sssst...
Sahabat Anda sudah mengetahui akar permasalahannya dan kalian sama-sama berusaha mengatasinya. Berarti masalah selesai dan keadaan kembali normal. Akan tetapi, apakah itu membolehkan Anda untuk menceritakannya kepada orang lain?
Sangatlah salah jika Anda berpikir demikian. Menceritakan masalah meskipun sudah diselesaikan tidak akan membawa Anda kemana pun. Anda malah terkesan tidak puas dengan jalan keluar yang telah disepakati dan bermaksud mencari dukungan dengan bercerita kepada orang lain. Bayangkan bagaimana perasaan sahabat Anda mengetahui Anda membagi cerita tentang masalah tersebut kepada orang lain. Kepercayaannya pada Anda bisa hilang.
Persoalan yang sudah selesai ibarat kasus pengadilan yang resmi ditutup. Jadi rasanya kurang bijaksana jika Anda mengungkit-ungkitnya lagi dengan membeberkannya ke orang lain. Saat Anda memutuskan untuk memaafkan, konsekuensi yang harus Anda diterima adalah melupakan masalah tersebut. Pikirkan hal-hal baik apa yang akan Anda alami dengan sahabat Anda. Tidak perlu menengok ke belakang dan mengingat kembali semuanya.
Jumat, 16 April 2010
Arti penting persahabatan

Persahabatan adalah suatu keadaan di mana saling percaya, saling membutuhkan, saling menghargai, saling merasakan, dan saling berbagi. Persahabatan tidak hanya teman sekedar dekat secara fisik dalam hal apapun, tapi persahabatan juga bisa dalam keadaan jauh, tapi hatilah dekat. Jika kita mengaku bersahabat…
maka kita tidak hanya menangis bila sahabat bersedih… tapi kita mengerti apa yang membuatnya bersedih, seperti apa perasaannya, dan kita takkan biarkan sesuatu yang membutnya bersedih datang kembali.
kita juga tidak hanya tersenyum dan senang bila sahabat bahagia, tapi kita tahu.. bagaimana kita memberikan kebahagiaan itu lagi padanya?
Kitapun tidak hanya melindungi sahabat kita jika mara bahaya datang padanya. Tapi… bagaimana agar ia tak tahu bahwa bahaya akan membuatnya bersedih?
Bagiku persahabatan adalah segalanya. Why? Karena aku dapat belajar banyak tentang kehidupan dari persahabatan. Hal itu nggak pernah aku rasakan sebelumnya karena dulu aku menganggap bahwa persahabatan itu hanya omng kosong. Padahal setelah aku tahu,… persahabatan itu indah… indah sekali..ada suka… ada duka… ada tawa… ada tangis… ada seteru…tapi sayang… rasa itu adalah putaran roda dalam persahabatan.
Maka jangan sampai suatu persahabatan pecah karena satu nila, yang mengakibatkan semua kenangan tentang persahabatan terhapus begitu saja.
untuk sahabtku…. terimakasih untuk segalanya..
aku memuji kabaikan kalian…
Aku sayang kalian….